Home • News • Ekonomi
Kadis Ketapang Terus Monitoring Penyaluran Beras CPP Februari dan Maret 2024



Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru, H. Maisisco memimpin rapat evaluasi pemyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di kantor Dinas Ketapang, (Selasa, 26/2/2024 lalu. (Dok: Disk)
Pekanbaru, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H. Maisisco terus melakukan Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Periode Februari dan Maret 2024.
Rapat evaluasi dilakukan pada (26/2/2024) lalu, dipimpin langsunf Kadis Ketapang, H. Maisisco dihadiri perwakilan dari Bulog Riau Kepri dan Kantor Pos Cabang Utama Pekanbaru.
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa pelaksanaan penyaluran beras cadangan pangan pemerintah untuk periode Februari yang mulai disalurkan semenjak awal Februari lalu berjalan lancar.
-
Perlu Dibaca :
Jakarta - Perkara dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana yayasan dan/atau penggelapan yang terjadi di Yayasan...
Adapun total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Februari, dilaporkan yakni sebanyak 17.110 dan saat ini seluruhnya telah disalurkan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Deputi DGM Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Pekanbaru Nicko Riowanto saat melaporkan pelaksanaan pendistribusian beras CPP di Kantor Pos Pekanbaru.
Dijelaskan Nicko, memang masih ada KPM yang belum mengambil alokasi bantuan beras pemerintah itu. Namun, secara keseluruhan sudah disalurkan melalui pemerintah kelurahan setempat untuk yang belum diambil.
-
Perlu Dibaca :
Makassar - Setelah dinyatakan lengkap, berkas 6 (enam) orang tersangka dan barang bukti diserahkan Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus ke...
Dia juga menjelaskan, ada tiga kecamatan yang jumlah penerimanya belum mengambil bantuan ini hingga perpanjangan waktu yang dilakukan. Namun, saat ini, seluruh beras tersebut sudah disalurkan kepada kelurahan.
''Harapan kita, untuk tetap menjaga kualitas segera tersalurkan. Dan kita harapkan bantuan dari teman-teman di kelurahan untuk menginformasikan,'' kata dia.
Sementara itu, sejumlah perwakilan pemerintah kelurahan dan kecamatan yang hadir dalam rapat evaluasi tersebut mengungkapkan kalau sejauh ini, kendala yang dihadapi tidak banyak. Hanya saja, memang masih ada beberapa pertanyaan di tengah masyarakat terkait mereka yang layak dan tidak layak menerima bantuan beras ini.
Terkait itu, Asisten Manager Pelayanan Publik Perum Bulog Wilayah Riau Kepri Valdi Wiranata mengungkapkan kalau untuk data yang digunakan saat ini adalah data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator PMK.
Data tersebut adalah satu-satunya sumber data yang digunakan untuk memastikan siapa warga yang berhak menerima bantuan.
Hanya saja, dia menjelaskan, bagi daerah yang ingin melakukan perubahan data, tetap bisa dilakukan, terutama dalam hal ini adalah untuk mereka yang belum mengambil bantuan beras pemerintah.
''Bila prosedurnya tetap dilaksanakan, lantas belum juga diambil karena alasan seperti meninggal dunia, pindah alamat atau tidak ditemukan, maka pemerintah kelurahan bersama RT dan RW bisa mengajukan nama pengganti yang nama-nama itu ditentunya kesara musyawarah. Kalau memang meninggal, maka bisa dicarikan keluarga terdekatnya sebagai pengganti,misalnya seperti itu,'' ungkap Valdy.
Adapun untuk penggantian nama disebabkan tidak berhak menerima atau karena dianggap mampu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Hoirul Effendi mengajak pemerintah kelurahan untuk mengaktifkan pelaksanaan Musyawarah Kelurahan.
'Jadi mekanisme musyawarah kelurahan bisa tetap bisa dilaksanakan untuk mengusulkan, setidaknya untuk penambahan nama kalau memang dirasa ada yang lebih memerlukan,''ungkap Khoirul.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H.Maisisco mengapresiasi seluruh proses penyaluran bantuan beras CPP periode Januari dan Februari yang telah berlangsung dengan aman dan lancar.
Dia menyebutkan, dengan tersalurkannya bantuan cadangan beras pemerintah untuk masyarakat kurang mampu itu, setidaknya membantu memastikan ketersediaan beras pada masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru saat ini tercukupi.
Dia juga mengajak seluruh pihak, khususnya pemerintah kelurahan dan kecamatan untuk membantu kelancaran pelaporan administrasi penyaluran bantuan kepada Perum Bulog, sehingga sukses dari penyaluran bukan saja sampai kepada masyarakat, namun juga secara administrasinya terpenuhi.
''Kita ingin semuanya selesai dengan baik dan tepat waktu, sehingga kita bisa segera masuk untuk penyaluran bantuan periode Maret 2024,'' ajak Maisisco.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Bulog, Kantor Pos, pemerintah kecamatan dan kelurahan yang telah mendukung tersalurkannya bantuan beras pemerintah ini.
Montoring Maret 2024 di Kantor Pos
Kepala DInas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H. Maisisco melakukan monitoring penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah pusat untuk warga kurang mampu periode Maret 2024.
Monitoring dilaksanakan di Kantor Pos Pekanbaru, Rabu (27/3/2024) pagi menjelang siang tadi didampingi Deputi DGM Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Pekanbaru Nicko Riowanto.
Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dari penyelenggaraan penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah pusat untuk periode Maret yang sesuai jadwal mulai dilaksanakan pada Rabu (27/3/2024) ini.
Dari pantauan di kantor Pos Pekanbaru, tampak proses penyaluran bantuan beras pemerintah sudah mulai dilaksanakan. Namun, dikarenakan masih pada hari pertama dan di lakukan pagi hari bulan Ramadhan, kondisi kehadiran warga masih relatif belum terlalu ramai.
Deputi DGM Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Pekanbaru Nicko Riowanto dalam penjelasannya mengungkapkan untuk kegiatan penyaluran beras bantuan periode Maret mulai dilakukan hari ini.
''Memang pagi ini masih sunyi, karena mungkin sebagian masyarakat masih beristirahat. Tapi menjelang siang hari nanti diperkirakan akan terus semakin ramai sebagaimana biasa,'' kata dia.
Untuk hari pertama ini, Nicko menjelaskan ada masyarakat di tiga kecamatan yang akan menerima penyaluran beras bantuan pemerintah ini, yakni Pekanbaru Kota, Kecamatan Sail dan Kecamatan Bukitraya dan Senepelan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, H. Maisisco selepas monitoring mengungkapakn kalau pelaksanaan kegiatan penyaluran beras bantuan pemerintah periode Maret 2024 ini sejauh ini berjalan lancar.
Dia juga mengaku melakukan monitoring dengan mngkonfirmasi warga terkait kendala yang dihadapi dalam penyaluran.
''Memang masih banyak warga yang memerlukan edukasi, seperti tentang perubahandata penerima, kelengkapan yang harus dibawa saat hendak mengambil beras bantuan termasuk usulan untuk perbaikan data,''kata dia.
Dia pun mengimbau warga yang hendak mengambil bantuan untuk mengikuti alur dan syarat yang sudah ditentukan untuk penyaluran bantuan.
Sejauh ini, Maisisco menjelaskan proses penyaluran yang dilakukan msih berjalan cukup baik dan lancar.
''Mudah-mudahan sesuai dengan jadwal, kegiatan ini bisa tuntas tepat waktu, sehingga bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras menjelang Idul Fitri,'' kata Maisisco.
Dari data yang dihimpun di kantor Pos Pekanbaru, berikut jadwal penyaluran beras CPP periode Maret 2024. (***/Ad)
Komentar Via Facebook :