Home Ragam Fokus ESCO

Helat Seminar 2 Hari

Kanwil Kemenag Riau Usung Topik Penguatan Moderasi Beragama dan Kemitraan 

Lihat Foto
×
Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei dan diampingi Pembimas Kristen Armin Antoni Silaban, S.Th, M.IP saat pembukaan seminar Penguatan Moderasi dan Kemitraan yang dihelat Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat, (19/5/2023)
Kanwil Kemenag Riau Usung Topik Penguatan Moderasi Beragama dan Kemitraan 

Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei dan diampingi Pembimas Kristen Armin Antoni Silaban, S.Th, M.IP saat pembukaan seminar Penguatan Moderasi dan Kemitraan yang dihelat Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat, (19/5/2023)

Pekanbaru - "Moderasi beragama diperlukan karena sikap ekstrem dalam beragama tidak sesuai dengan ajaran agama itu sendiri. Perilaku ekstrem atas agama juga mengakibatkan sering lahirnya konflik, rasa benci, intoleransi, dan bahkan peperangan yang memusnahkan peradaban. Sikap itulah perlu dimoderasi.

Demikian bagian poin dinukil dari Materi Seminar yang disampaikan Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei  yang dihelat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau di Hotel Angkasa Garden, Pekanbaru, Jumat, (19/5/2021) lalu.

Didampingi Kakanwil Kemenag Riau yang diwakili Pembimas Kristen, Amsal Yowei membuka sekaligus memberikan pengarahan pada kegiatan dengan Penguatan Moderasi Beragama dan Kemitraan dengan Lembaga Keagamaan, Ormas Kristen, Pimpinan Aras & Sinode serta Penyelenggara Kristen di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau.

"Penguatan Moderasi merupakan program strategi Kementerian Agama untuk mempertahankan keutuhan agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Amsal dalam arahannya sembari mengajak dan memotivasi dan dukungan penguatan moderasi beragama di Riau. 

Sementara dalam sambutannya, Pembimas Kristen Armin Antoni Silaban, S.Th, M.IP mengatakan bahwa kegiatan pertemuan dan rembuk bersama dengan melibatkan Lembaga Keagamaan, Ormas Kristen, Pimpinan Aras & Sinode serta Penyelenggara Kristen di Lingkunan Kanwil Kemenag Riau dalam rangka penguatan moderasi beragama merupakan lanjutan kegiatan yang usai dihelat pada Desember 2022 lalu. 

"Kegiatan diikuti oleh 35 orang dari unsur Penyelenggara, Lembaga, Ormas Keagamaan dan Media Massa yang ada Riau. Kegiatan ini, tindak lanjut dalam rangka untuk menguatkan peran dan fungsi sendi sendi keagamaan di Riau," ucapnya," ucap AAS akrab dipanggil  Pembimas Kristen ini.

Alumni Sarjana IAKN Tarutung ini menegaskan, kegiatan tidak akan terhenti sampai disini dan berkelanjutan, Bimas Kristen Riau akan terus merencanakan program Dialog. 

"Rembuk bersama dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kolaboratif," ia menambahkan.

Pun, ia berharap kegiatan penguatan moderasi dan kemitraan juga bisa dihelat di Kabupaten dan Kota yang ada di Riau.

"Program rembuk bersama ini sudah menjadi agenda Bimas Kristen Kanwil Kemenag Riau," kata AAS yang menyelesaikan Strata 2-nya UIR saat menjawab Awak Media usai seminar ditutup Sabtu, (21/5/2023) lalu. 

Bimas Kristen Kanwil Kemenang Riau, tak hanya mendatangkan Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, juga mengundang pemateri dari Pimpinan Gereja, Polda Riau dan pihak Kantor BPN/ATR Riau.

Pemateri yang diundang dari pihak Gereja, menghadirkan Praeses Distrik HKBP XXII Riau, Pdt. Hantus Hutapea, S.Th, MM dengan judiul materi seminar Mewujudkan Panggilan dan Tugas Bersama Gereja di Provinsi Riau.

"Materi didalamnya mengangkat dimulai dari tantangan yang dihadapi Agama, tantangan global yang dihadapi Gereja, hingga mewujudkan Injil di Bumi Lancang Kuning," sebutnya.

Di akhir materi yang disajikannya, Pendeta HKBP ini masih menaruh harapan dan cita sebagai Gereja yang berada di dunia dihadapkan kepelbagaian menjamin kesatuan (Johannes 17.21). 

"Fokus pada prospek yang di ideal sebagimana panggilannya dengan berupaya mengutamakan kesamaan daripada perbedaan. Terakhir, terbuka merajut perbedaan dala, bingkai kebersamaan," paparnya.

Sementara, dari pemateri dari pihak Polda Riau, mengangkat materi menjaga ketertiban dan keamanan dan kondusifitas daerah Provinsi Riau dalam bingkai keberagaman di Tahun Politik disajikan Wadir Binmas Polda Riau, AKBP Dermawan Marpaung.

Pembicara terakhir dari pihak BPN/ATR, Indri Kartika Dewi, membawakan materi tata cara pendaftaran tanah rumah ibadah peribadatan (Gereja). Dalam paparannya, Indri menjelaskan aturan yang mengatur dan persyaratan yang harus dilengkapi dalam pendaftaran tanah rumah ibadah (peribadatan).

"Tarif 0 persen dari tarif atas jenis penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan ketentuan tarif pasal 22 PP 128 Tahun 2015," kata Indri menjabat Penata Pertanahan Muda Koordinator Subtansi Pendaftaran dan Pemeliharaan Hak Tanah Kanwil BPN/ATR Provinsi Riau.

Seminar Penguatan Moderasi Beragama dan Kemitraan dengan Lembaga Keagamaan, Ormas Kristen, Pimpinan Aras & Sinode serta Penyelenggara Kristen di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau berakhir Sabtu, (20/5/2023) dan ditutup Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Riau.


Komentar Via Facebook :