Home • Ragam • Sosok
Kemenag Riau Taja Dialog Bersama 12 Ormas Kristen
Pemda Diminta Pengangkatan Guru Agama Kristen Dimasukkan Formasi Rekrutmen PPPK 2024



Pembimas Kristen Kemenag Riau bersama 12 Ormas Kristen yang ada di Provinsi Riau di Pekanbaru, Jumat, (6/6/2024)
Pekanbaru - Dialog Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau bersama 12 (dua) belas ormas yang ada di Provinsi Riau, sebanyak 7 (tujuh) rekomendasi yang disepakati.
Dari 7 yang direkom, Ormas melalui Kemenag Riau agar Pemerintah Pusat ikut mendorong Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar membuka formasi pengangkatan PPPK Guru Agama Kristen Tahun 2024. Meskipun, lebih menititik pengangkat atau rekrutmen formasi PPPK Guru Agama Kristen 2024, bukan berarti rekom lain tidak dianggap penting.
Dialog bersama Ormas Kristen, dipimpin langsung Pembimas Kristen Kemenag Riau, Armin Antoni Silaban, M.IP yang digelar di salah satu Hotel di Pekanbaru, Jumat, (6/6/2024) lalu.
-
Perlu Dibaca :
Pekanbaru - Pemerintah telah memberi izin ormas keagamaan untuk mengelola wilayah izin pertambangan khusus (WIUPK). Namun, Huria Kristen Batak...
Selain rekomendasi tersebut, ormas Kristen tetap berkomitmen mendukung program pemerintah pusat dan daerah yang berkeadilan dan tidak diskriminatif serta bebas dari KKN.
"Mendukung program Penguatan Moderasi Beragama di Provinisi Riau sebagaimana program strategis Kementerian Agama. Ormas Kristen Riau akan selalu bersinergi dalam kemitraan dengan Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi serta siap mendukung program pelayanan Pembimas Kristen di wilayah Provinsi Riau," ujar Armin saat membacakan satu persatu rekom tersebut.
Selanjutnya, organisasi keagamaan Kristen di Provinsi Riau berkomitmen turut serta menjaga kondusifitas, kamtibmas dan kerukunan umat beragama Provinsi Riau.
-
Perlu Dibaca :
Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo Groundbreaking sejumlah gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN),...
"Khusus Pemerintah kota Pekanbaru yang sudah 3 tahun berturut turut tidak membuka kuota formasi CPPPK guru agama Kristen, agar dapat mengakomodir guru honorer sebanyak 51 orang yang sudah lama mengajar di sekolah SD an SMP Negeri," demikian penegasan rekom tersebut.
Dialog tersebut juga merekomendaksikan meminta ketegasan Pemerintah Daerah dalam menjamin kebebasan melaksanakan ibadah bagi umat Kristen di Provinsi Riau sehingga tidak ada lagi penolakan dan pelarangan beribadah bagi umat Kristen.
"Terakhir, rekom meminta Pemerintah d
Daerah melalui Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah agar memfasilitasi pengadaan guru agama Kristen dan ruang belajar yang layak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku," demikian isi petikan rekom tersebut.
Dikatakan Armin Antoni Silaban, pihaknya akan menyurati Pemerintah Daerah terkait rekom yang telah disepakati.
"Kita juga akan berkirim ke pusat terkait rekom yang disepakati bersama ormas tersebut," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, mengajak organisasi masyarakat (ormas) Kristen bermitra dan turut menyuarakan serta mampu menyikapi isu-isu berkembang ditengah-tengah masyarakat umum, khusus di tengah-tengah Kristen.
Hal itu disampaikan Pembimas Kristen dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Armin Antoni Silaban, S.Th, M.IP saat mengantar Pembukaan Dialog Kerukunan Intern Umat Kristen dan Penguatan Moderasi Beragama dilingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Riau, digelar salah satu Hotel di Pekanbaru, Kamis, (6/5/2024).
"Saya sangat berterimakasih dan sampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh ormas Kristen yang ada di Provinsi Riau kali ini. Ada 12 ormas yang berkenaan hadir," ucap Armin.
Ia menuturkan, pertemuan sejumlah ormas Kristen ini baru perdana sejak dirinya dilantik menjadi Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Riau.
"Dengan adanya pertemuan ini, tentunya salah mengeratkan komunikasi antar dan saling kenal sesama ormas yang ada. Mengawali pertemuan dan kegiatan dialog ini, komunikasi antar ormas bisa dibangun terus menerus," ujar Armin.
Ia berharap, keberadaan ormas yang ada bisa bersatu dan melangkah jauh dan organisasi hidup bersama-sama bergerak menyatukan suara dengan tujuan visi dan misi yang sama. Selain itu, kata dia, tentunya bangun komunikasi ke Pemerintah Daerah lewat Kesbangpol agar ormas semua terdaftar dan satu pintu melalui Pembimas Kemenag Riau sebagai leading sektor.
Adapun 12 ormas Kristen hadir dalam dialog yang ditaja Pembimas Kristen Kemenag Kanwil Riau yaitu GMKI, GAMKI, PWKI, Parkindo, MUKI, API, BAMAGNAS, PIKI, PGIP, BKAG, PERKANTAS dan KOMPAK. (Lin)
Komentar Via Facebook :