Home • Serambi Riau • Pekanbaru
Pemprov Riau Gelontorkan Bankeu ke 12 Pemda Rp309 M Lebih
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi pemerintah 12 kabupaten/Kota di Riau yang bersumber pada APBD Riau tahun 2023.
Dinukil laman mediacenter.riau.go.id, Kamis, (16/3/2023) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Riau Indra melalui Sekretaris BPKAD Ispan mengatakan, BKK tersebut diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dengan total Rp309.868.734.773 bertujuan untuk lima pembiayaan kegiatan.
"BKK tersebut untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni, bantuan infrastruktur dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ," katanya.
-
Perlu Dibaca :
PEKANBARU: PERWAMSI menyatakan jika persoalan lahan Fasos dan Fasum perumahan Gading Marpoyan, Dusun IV Gading Marpoyan, Desa Pandau Jaya, Kec...
Ia melanjutkan, BKK yang diberikan berbeda setiap daerah berbeda semisal jumlah guru bantu. Kemudian, jumlah kecamatan serta jumlah yang mendapat rumah layak huni. Sehingga, setiap kabupaten/kota menerima jumlah BKK yang berbeda.
"Karena jumlah penerima berbeda-beda, maka tiap daerah tidak sama menerima BKK. Seperti Kabupaten Kepulauan Meranti itu, jumlah guru bantunya sedikit, kecamatan juga sedikit, jadi jumlah BKK-nya juga sedikit dibanding daerah lainnya," ujar dia.
Ispan mengungkap, Kabupaten dan Kota yang tertinggi menerima BKK terdiri dari 2 (dua) Kabupaten dan satu Kotamadya.
-
Perlu Dibaca :
Kampar - Penjabat (Pj) Bupati Kampar Kamsol merotasi sejumlah pejabat penting dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Pergeseran Sekda Kampar itu,...
"BKK tersebut yakni Kabupaten Kampar sebesar Rp107.895.422.000, Rokan Hulu Rp59.058.000.000, Pekanbaru Rp23.676.987.767," rinci Ispan.
Ia melanjutkan, BKK yang diberikan ke Kabupaten dan Kota daerah sesuai urutannya berdasarkan kriteria yang disebutkan diatas.
"Kabupaten Indragiri Hilir sebesar Rp16.436.000.000, Rokan Hilir Rp8.376.000.000, Indragiri Hulu Rp19.370.000.000, Kuansing Rp17.538.000.000, Bengkalis Rp11.900.000.000, Siak Rp9.672.800.000, Dumai Rp7.720.000.000, Pelalawan Rp21.901.525.006 dan Kepulauan Meranti Rp6.324.000.000," bebernya.
Dijelaskan Ispan, alokasi BKK yang diberikan akan diperuntukan bagi gaji guru bantu sebesar Rp76,7 miliar.
"Di mana masing-masing guru bantu mendapatkan Rp2.000.000. Kemudian bantuan untuk kecamatan sebesar Rp17,2 Miliar, dimana masing-masing kecamatan mendapatkan Rp100.000.000," terangnya.
Sedangkan, kata Ispan, BKK untuk rumah layak huni total besar anggara sebesar Rp54,5 miliar dan bantuan keuangan untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran di Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp7,5 miliar.
"BKK infrastruktur sebesar Rp153,9 Miliar," tutupnya. (***)
Komentar Via Facebook :