Home News Internasional

Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat dan Kerahkan Militer

Lihat Foto
×
Dok: Ist
Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat dan Kerahkan Militer

Dok: Ist

Quito - Gembong Narkoba dan geng Kriminalitas Los Choneros yang berpengaruh di EkuadorJose Adolfo Macias alias Fito disebut menghilang dari penjara. Sehari setelah peristiwa itu, Presiden Ekuador Daniel Noboa, Senin (8/1/2024) langsung mengumumkan keadaan darurat negaranya selama 60 hari.

Adolfo Macias atau Fito dilaporkan menghilang pada Minggu (7/1/2023) lalu,  disebut akan menjalani.masa hukuman kurungan selama 34 tahun. 

Dikutip dari laman Kompas.com, menghilangnya orang berpengaruh di Ekuador tersebut, merupakan ujian pertama keamanan besar bagi Presiden Ekuador masih baru menjabat November 2023 lalu.

 "Saya baru saja menandatangani dekrit keadaan darurat sehingga Angkatan Bersenjata memiliki semua dukungan politik dan hukum untuk tindakan mereka," kata Noboa, dikutip kompas dari Reuters.

Ketegasan Naboa, mengingatkan geng terkenal disebut waktunya sudah habis bagi narapidana penyelundup narkoba, pembunuh bayaran, dan kejahatan terorganisir mendikte pemerintah tentang apa yang harus dilakukan. 

Sementara, Badan penjara Ekuador mengatakan ada peristiwa yang terjadi 6 penjara karena penuh sesak. Sehingga, bentrokan antara geng-geng bersaing dan  terbilang sering terjadi, telah menewaskan narapidana lebih lari 400 orang.

Imbas pemberlakuan darurat itu, Pemerintah Ekuador akan mengerahkan kekuatan pasukan militer ke jalan-jalan dan ke penjara-penjara, serta menetapkan jam malam nasional. 

Dinformasikan, Pemerintah Ekuador sejauh ini telah menggunakan keadaan darurat guna meningkatkan keamanan, namun tak berhasil. Bahkan, polisi disandera.

Sedangkan, Kepolisian Ekuador pada Selasa (9/1/2024) mengungkap,  setidaknya empat petugas polisi telah disandera setelah pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat. (***)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :