Rohil - Pasca anaknya dijebloskan ke rumah tahanan Kota Pekanbaru, Bupati Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Suyatno, menyesalkan kejadian pemukulan terhadap seseorang yang dilakukan oleh AS di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Di hari yang sama, pasca kejadian pihaknya langsung mengutus perwakilan dari keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Selain itu, Bupati Suyatno menambahkan proses hukum berjalan "Meski pada saat itu pihak keluarga korban menerima permohonan maaf bahkan telah bersepakat untuk melakukan perdamaian kedua belah pihak, masing masing pihak juga sepakat untuk tidak menganggu konsentrasi pihak kepolisian dalam menindaklanjuti kasus tersebut,^ kata Suyatno. Sementara, didampingi Kasubbag DokPim, Hasnul Yamin, Bupati H Suyatno menyampaikan permohonan maaf,, secara khusus terhadap korban dan semua pihak terutama masyarakat umum. "Kita tak perlu mencari pembenaran bahkan mengkambinghitamkan sesuatu akan apa yang terjadi, proses hukum tetap berjalan tanpa intervensi. Saya ingin mengambil hikmah dari kejadian ini dan mudah-mudahan apa yg terjadi kepada saya saat ini menjadi pembelajaran buat semuanya," ujar Suyatno. Atas kejadian yang menimpa AS, Bupati memerintahkan BKPSDM Rokan Hilir, memberhentikan jabatan yang diemban AS supayan yang bersangkutan bisa konsentrasi pada masalah yang menimpa. Tercatat, Arie Sumarna pernah menduduki jabatan baru sebagai Pj Kepala Sub Bagian Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah. "Kepada pihak kepolisian Ressort Kota Pekanbaru saya memberikan apresiasi untuk penanganan kasus ini dengan sangat tanggap dan cepat. Biarlah proses hukum ini berjalan sebagaimana mestinya dan sebagai orang tua kami tetap mendoakan agar kedepan semuanya bisa lebih baik," ia mengakhiri. (Hen)