Home Serambi Riau Pekanbaru

Warga Pasrah Jalan Pemuda Tak Kunjung Diperbaiki

Lihat Foto
×
Warga Pasrah Jalan Pemuda Tak Kunjung Diperbaiki

Pekanbaru - Rusaknya sejumlah ruas jalan Pemuda, warga mengaku pasrah atas janji-janji pemerintah daerah. Sedari dulu, hanya dibuai janji tanpa realasisi nyata sampai sekarang. Bahkan, hampir sudah 10 (sepuluh) tahun tak ada perbaikan jalan Pemuda seakan butuh belas kasihan Pemerintah..

Keluhan itu dirangkum sejumlah warga yang berhasil ditemui awak Media di sepanjang jalan Pemuda, Senin, (28/1/2020). "Saya tinggal sejak pada 1986. Kalau gak salah hampir 10 (sepuluh) tahun tak tersentuh perbaikan dan perhatian pemerintah. Bahkan, sebelum pemekaran Lurah Tampan dan kini sudah ada Lurah Tirta Siak, tak kunjung mulus jalannya. Banyak juga warga sudah mengeluh," kata Ajo. Senada Ajo, Linda juga mencurahkan kekesalannya ke awak Media. "Bapak dari PU ya.. Tolong jalannya. Sudah sering keluhan kita sampaikan, tak kunjung juga diperbaiki. Setiap mobil lintas, jika musim hujan seperti ini, nyampak bagi pejalan kaki. Parah kali pak," timpal Linda mengamini keluhan Ajo. "Gak usah ditanya, kami marah atau tidak. Marah atau kesal kesiapa. Toh, kita marah atau kesal, jalan Pemuda tetap gini aja. Yang ada, banyak janji aja pak," kesal Linda ketika awak Media minta keluhan soal kondisi.jalan Pemuda tersebut. Baik Ajo maupun Linda berharap jalan Pemuda menjadi prioritas pemerintah memperbaiki jalan kian makin parah. "Bapak coba lihat diujung dekat kantor Lurah Tirta Siak. Parah kali jalannya," ujar Ajo. Mereka pun berharap pada 2020, setelah ada perbaikan jalan diharapkan kendaraan bermuatan berat tak melintas lagi. "Kendaraan bermuatan berat juga menyumbang kerusakan jalan," kata Slanat berprofesi gojek yang tinggal disekitar Jalan Pemuda tersebut. Pantauan awak Media, dari bundaran jalan Pemuda hingga mencapai dua kilomter tersebut, badan jalan yang rusak mendominasi. Selain itu, saluran air atau drainase tak berfungsi semestinya. Diujung jalan Pemuda menuju jalan utama Lekton 1, ditemui persis di Jembatan, tampak para pengendara yang melintas sangat hati-hati. Jalan aspal berubah warna alias jalan tanah. Saat awak melintas dijalan rusaknya tersebut nyaris tak tampak tutupan aspal selama ini ada, kalah tutupan jalan tanah. Hingga berita ini dimuat, pihak pemerintah dalam hal ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru belum berhasil dimintai tanggapannya. (*)


Komentar Via Facebook :