Bola - Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, bermain di Stadion:Lusail Stadium, (14/12/2022) dimulai pukul 02.00 wib. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni menurunkan pemain tak berubah saat bertanding lawan Belanda di fase Perempatfinal. Pun sebaliknya, Pelatih Kroasia Zlatko Dalic, susunan pemain yang diturunkan tak jauh beda, saat Kroasia menumbangkan tim Amerika latin lainnya, Brazil.

Dimenit- menit awal Argentina mampu menguasai pertandingan. Namun, memasuki menit 17, Kroasia mampu mengendalikan permainan. Bahkan, stastik menunjukkan Kroasia menguasai permain 65 persen.

Pertengahan babak pertama pada menit 25, Enzo Fernandez melepaskan tendangan tak jauh dari garis kotak pinalti mengarah sudut penjaga gawang Kroasia berhasil ditepis kiper Dominik Livakovic.

Petaka menimpa Kroasia pada menit 31 saat striker Argentina Julian Alvarez lolos dari jebakan kawalan bek Kroasia berkat cantik disodorkan Lionel Messi. 

Penyerang Argentina Tim Tango mengecoh dan Dominik Livakovic menghadang striker Julian Alvarez dan terjatuh. Wasit Daniel Orsato pun menunjuk titik putih dan menghadiahkan Dominik Livakovic kartu kuning.

Mega bintang Lionel Messi berhasil mengeksekusi pinalti sekaligus Argentina unggul 1-0 pada menit 34. Tak berselang lama, Argentina menambah keunggulanya berkat aksi brilian pemain Argentina yang bermain di klub Inggris, Manchester City. Julian Alvarez berhasil melesakkan bola ke gawang meski sempat dihadang pemain bek Kroasia Argentina memimpin 2-0 pada menit 39. Hingga babak pertama pluit berakhir, Argentina unggul 2-0

Usai babak pertama, Argentina
Laga ini menjadi pertemuan ketiga antara Argentina dan Kroasia di Piala Dunia, namun yang pertama terjadi di fase gugur. Argentina unggul 1-0 pada 1998, sebelum Kroasia membalasnya dengan kemenangan 3-0 pada edisi 2018 di Rusia.

Argentina mengincar penampilan keenam mereka di partai final Piala Dunia, rekor yang hanya dimiliki Jerman lebih banyak (8). Mereka belum pernah tersingkir dari babak semifinal, terakhir kali Argentina tampil di fase ini adalah saat mengalahkan Belanda pada 2014.

Kroasia menderita kekalahan di partai final edisi 2018, dan berpeluang menjadi tim keempat asal Eropa yang sukses melaju hingga partai puncak Piala Dunia secara beruntun setelah Italia (1934, 1938), Belanda (1974, 1978) dan Jerman (1982, 1986, 1990).

Setelah memenangkan babak adu penalti melawan Brasil di perempat final, Kroasia berpeluang menjadi tim kedua yang bisa mengalahkan Brasil sekaligus Argentina di fase gugur dalam satu edisi Piala Dunia, setelah Jerman melakukannya pada 2014.

Argentina hanya sekali menang dari tujuh laga terakhirnya di Piala Dunia saat menghadapi wakil Eropa (S3, K3), saat mengalahkan Polandia 2-0 di fase grup turnamen tahun ini. Namun, dua dari tiga laga imbang tersebut berakhir dengan kemenangan setelah melalui babak adu penalti.

Susunan Pemain
Argentina: Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Enzo Fernandez, Leandro Paredes, Alexis MacAllister, Rodrigo De Paul, Lionel Messi, Julian Alvarez.
Pelatih: Lionel Scaloni

Kroasia: Dominik Livakovic, Borna Sosa, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Josip Juranovic, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric, Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Mario Pasalic.
Pelatih: Zlatko Dalić