Home • Serambi Riau • Pekanbaru
Progres Proyek DAK Fisik SMA Negeri Tembilahan Riau Memprihatinkan



Dok: Ist
Pekanbaru - Progres proyek dana alokasi khusus (DAK) fisik SMAN di Tembilahan dikabarkan memprihatinkan. Padahal, termin I proyek kegiatan DAK Fisik SMA telah dibayarkan. Proyek fisik DAK bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diterima 2 (dua) Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kabupaten Tembilahan, Provinsi Riau.
Dua SMA di Kabupaten Tembilahan menerima dana kucuran APBN yaitu SMA Negeri Kateman dan SMAN Tuah Gemilang. Proyek fisik DAK dikabarkan, persentase progres pekerjaan disebut masih jauh dari harapan. Bahkan, sumber menyebut ada salah satu progres proyek bisa disebut masih nol persen.
Anehnya, salah satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), berinisial N, tak dapat laporan progres kegiatan proyek SMA Disdik Riau tersebut dari Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Giyanto.
-
Perlu Dibaca :
Bangkinang - Kabar 'nyeleneh' di kalangan masyarakat atas kepergian Penjabat Bupati Kampar, Kamsol akan menghadiri undangan BSP Business...
"Saya belum terima laporan itu," ujar Nendra saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Senin, (3/9/2022).
PPK tersebut pun menyebut, ada saatnya dirinya akan dilaporkan soal progres tersebut.
"Setelah kita terima laporan, disitu baru tahu perkembangan," tukasnya.
-
Perlu Dibaca :
Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal memimpin langsung acara syukuran hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 bertempat di Aula Tribrata lantai 5...
Ironisnya, pelaksanaan proyek telah dimulai dikerjakan di awal September 2022 itu, Nendra tak diberitahu soal progres proyek fisik DAK SMA di Kabupaten Tembilahan tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi PPTK Giyanto soal progres proyek dua SMAN di Kabupaten Tembilahan itu, tidak secara lugas menjelaskanya. Malah, Giyanto meneruskan mengirimkan foto-foto pelaksanaan proyek yang dijepret pada 1 Oktober 2022 lalu. Mungkin sebagai bukti, foto yang diteruskan pengirimannya itu, bahwa proyek DAK fisik SMA di Sungai Piring, di Tembilahan sedang berjalan.
"Assalamualaikum wr.wb.Maaf, sebelumnya pak. Untuk kegiatan SMA di tembilahan memang sebagian sudah di cairkan. Tapi sekarang pekerjaan menggali. Pasang trucuk sudah dikerjakan sama tukang tempatan terimakasih," ujar Giyanto melalu pesan elektronik whatsapp, Senin, (3/10/2022).
Lalu, Giyanto pun mengirim foto-foto pelaksanan proyek SMAN Sungai Piring yaitu proyek pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMA Tuah Gemilang.
Saat ditanya soal plang proyek SMA di Sungai Piring tersebut, Giyanto pun merespon.
"Sebentar kami konfirmasi sama tukangnya dulu," kata Giyanto. Namun, Giyanto tak kunjung mengirimkan foto plang proyek tersebut.
Berdasarkan dokumen foto pelaksanaan proyek SMA Tuah Gemilang itu, jika ditaksir persentase masih jauh dari harapan. Persentase dengan item pekerjaan meliputi pekerjaan pembesian, penggalian, cerocok dan tapak gajah serta reng balok dan penimbunan bisa disebut kondisi sudah dikerjakan dan bisa ditaksir persentase 35 persen dari total bangunan jika selesai.
Mengacu pada perhitungan diatas, jika dihitung secara kasat mata, pelaksanaan proyek di SMAN Tuah Gemilang, persentase pelaksanaan pekerjaan diperkirakan maksimal persentasenya baru mencapai 2 persen. Padahal, diperoleh informasi termin I proyek telah dicairkan diperkirakan 30 persen dari total nilai anggaran proyek fisik DAK SMA tersebut.
Dari data yang diperoleh satelit.co, bahwa pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya SMAN Tuah Gemilang dianggarkan Rp2.434.924.000.
Terhadap foto-foto pelaksanaan proyek SMAN Tuah Gemilang itu, Giyanto belum bisa menyebutkan persentase progresnya.
"Kan saya sudah bilang hari ini, (Senin, 3 Oktober 2022) di kerjakan sama tukang tempatan," katanya.
Patut Dipertanyakan
Kondisi proyek fisik DAK SMAN Sungai Piring itu, bukan tidak mungkin potret terhadap sejumlah proyek fisik DAK SMA yang tesebar di beberapa Kabupatan dan Kota di Provinsi Riau yang diperkirakan 200an paket kegiatan fisik DAK.
Menilik kondisi proyek fisik DAK SMAN di Sungai Piring tersebut, sejumlah pertanyaan dialamat ke pihak pemangku kekuasaan. Apakah tidak ada biaya perjalanan dinas bagi PPK, PPTK dan Pengawas dalam memantau proyek tersebut.
Sebaliknya, jika PPK, PPTK dan Pengawas menghabiskan anggaran perjalanan dinas, apa saja hasil dari monitoring dengan anggaran disebut-sebut mencapai miliaran tersebut?
Pertanyaan lain, jika kondisi proyek tersebut tercium orang nomor satu di Provinsi Riau ini, mungkin perlu diketahui dan melihat bagaimana respon atas kondisi proyek DAK SMA tersebut.
Selanjutnya, dengan adanya foto-foto pelaksanaan proyek, bagaiamana dengan plang proyek?
Meskipun, masih ada waktu pelaksanaan proyek hingga Desember 2022, dengan kondisi mengejar masa rentang waktu, bukan tidak mungkin mutu atau kwalitas kerja hasilnya bakal tak maksimal.
Cukup fantastis
Dari data yang diperoleh satelit.co bahwa di Kabupaten Tembilahan, ada 2 (dua) SMA Negeri yang mendapat kegiatan proyek fisik DAK APBN 2022 yaitu SMAN Tuah Gemilang dan SMA Kateman.
Dari paket kegiatan fisik kedua SMAN itu, SMAN Tuah Gemilang lebih banyak atau kegiatan fisiknya cukup fantastis dibandingkan SMAN Kateman.
Berikut data yang diperoleh satelit.co, kegiatan fisi SMAN Tuah Gemilang terdapat 13 (tiga belas paket) dengan total anggaran mencapai Rp5 miliar lebih.
Sementara, pekerjaan fisik DAK untuk SMAN Kateman, 4 (empat) item pekerjaan dengan total anggaran Rp1.7 miliar lebih. (Red)
Komentar Via Facebook :