Home • Serambi Riau • Pekanbaru
Dilantik Pj Sekda, Uun Ingatkan Soal Belanja Tepat Sasaran
Pekanbaru - Penjabat Walikota Pekanbaru, Muflihun melantik Indra Pom Nasution menjadi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekdako) Pekanbaru. Pelantikan berlangsung Ballroom Lantai 6 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis, (24/11/2022).
Dalam sambutannyq, Pj Walikota Muflihun mengingatkan Indra Pomi Nasution yang baru dilantik Penjabat Sekdako Pekanbaru agar alokasi hitungan belanja tepat sasaran. Sebab, kata Uun, jangan sampai pendapatan anggaran daerah (PAD) bagus, tak selaras dengan hitungan yang dibelanjakan.
"PAD bagus,buat belanja yang tepat sasaran.Hitung jumlah pegawai hari ini, rutin gaji kita sudah 73 persen," ujar Uun.
-
Perlu Dibaca :
Pekanbaru - Pengadaan Jaringan Listrik Dinas Perhubungan Pekanbaru senilai Rp13.8 M lebih itu, digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di...
Ia menambahkan, dengan capain belanja mencapilai 73 persen itu sehingga membuat alokasi belanja lainnya memprihatinkan.
"Dan, itu diatur Sekda. Kita minta kedepan ini bisa lebih profesional. Sehingga visi misi RPMJ, bisa terwujud," tegas Uun.
Uun pun menghimbau kepada masyarakat mendukung dukung kinerja dan program Pemerintah Kota Pekanbaru.
-
Perlu Dibaca :
Pekanbaru - Penjabat Walikota Pekanbaru, Muflihun kembaki melantik sejumlah Pejabay eselon dilingkungan Pemko Pekanbaru. Sejauh ini tercatr...
"Pemerintah Kota ini bukan lawan. Melainkan wadah. Kami Walikota ASN adalah publik service pelayan, Kami melayani Masyarakat. Cara pelayanannya yaitu dengan komunikasi. Jangan asik Demo. Kita ingin kedepan ini supaya kita ini santun, ramah. Kemudian ada kekeluargaannya. Itu himbauan saya kepada masyarakat dukung Pemerintah Kota," pnta Uun.
Disinggung soal dikurangi gaji honor dilingkungan OPD, kata Uun, hal tersebut merupakan tanggungjawab masing-masing OPD.
"Yang tahu berapa jumlah pegawainya, Kenapa sampai kurang? Itu kesalahan para OPD. Dan saya sudah panggil karena Karena saya tidak pernah memberitahukan untuk memotong honor. .Hari ini malah saya melengkapi yang dulu tukin pegawai 8 bulan saya buat 12 bulan. Insentif RT/RW dari 6 bulan saya buat 12 bulan. Tidak mungkin saya potong honor," ungkap Uun.
"Pemerintah Kota Pekanbaru tidak pernah memerintahkan OPD untuk motong keringat orang," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :