Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau mengaku kurangnya personil polisi hutan (Polhut) yang saat ini berjumlah 96 personil. L

Dengan jumlah sebanyak 96 personil polhut mengawasi 4 juta lahan hekat di Riau perlu ditambah. Sehingga, masih kekurangan personil polhut setidaknya 100 orang lagi.

"Kami perlu tambahan kekuatan personil polhut yang baru. Alhamdulillah ada tambahan 13 orang tahun ini dari kebutuhan 100 orang. Kami berharap, tahun depan ini ditambah oleh KLHK lagi, karena alokasinya disana," kata Kadis LHK Riau, Mamun Murod di Pekanbaru, dinukil dari laman mediacenter.riau.go.id, Jumat (17/3/2023).

Menurut Murod, luas 4 juta hektar hutan di Riau hanya diawasi 96 personil polhut, kondisi ini dinilai tidak ideal. Sebab, setiap 1 orang hanya mampu mengawasi 5.000 hektar hutan saja.

"Jumlah personil personil polhut yang dimiliki Riau tidak sebanding dengan jumlah luasnya hutan di Riau," ungkapnya.

Ia berharap perekrutan calon polhut tidak hanya dari Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), tetapi juga dibuka untuk kalangan umum dan lulusan sarjana hukum.

"Kalau bisa jangan hanya dari SKMA aja, kalau dari SKMA pada umumnya mereka sudah bekerja. Ditambah lagi, kita juga butuh orang yang mengerti hukum, apa lagi nanti kalau naik menjadi penyidik kehutanan, makanya perlu juga lulusan hukum. Bisa dibuka juga untuk umum," harapnya.

Ia pun menawarkan perekrutan polhut seyogianya bisa melaluI CPNS maupun PPPK.

"Polhut ASN maupun PPPK, statusnya sama. Sama-sama bisa melakukan penindakan juga," pungkasnya. (***)