Pekanbaru - Proyek bersumber Dana Desa tahun anggaran 2024, tepatnya diarea Jalan Tanah Tinggi, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar disorot. Sebelum  dikonfirmasi ke pihak terkait termasuk Kepala Desa, proyek pembangunan Drainase, pantauan dilapangan pada Senin, 28 Oktober 2024, tampak plang proyek dan tumpukan material pasir.

Dihimpun dari sejumlah informasi dilapangan, meski papan proyek sudah lama terpangpang, namun tak kunjung dikerjakan. Sedangkan, tumpukan material  baru tampak baru ada diperkirakan di awal September 2024. 

"Sudah lama papan proyek dan material. Entah kapan dikerjakan," ujar sumber saat jumpa di lokasi proyek, Senen, 28 Oktober 2024 lalu.

Berdasarkan papan proyek, proyek dengan nilai Rp44 juta itu, dikerjakan sepanjang 25 meter dengan masa kerja 60 hari. Pantauan terkini, Selasa, (5/11/2024), proyek pembangunan dranaise baru dikerjakan. 

Sebelumnya, saat dikonfirmasi Senin, 28 Oktober 2024 lalu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar, Lukmansyah Badoe memberi tanggapan perihal proyek tersebut.

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke Desa tentang penggunaan yang sudah dituangkan Dlam APBDes untuk dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Nah berkaitan dengan pengawasan kegiatan menjadi kewenangan Camat dan Inspektorat, untuk desa yang bapak sampaikan. Silakan tamyakan kepada pihak yang berwenang dengan bukti yang akurat. Terimakasih," ujar Lukman akrab disapa.

Sementara, Kepala Desa Tanah Tinggi, Sukidi saat dikonfirmasi, Senin, (28/10/2024) lalu, belum memberi tanggapan. Saat Sukidi menghubungi awak media ini, dirinya sibuk kegiatan dilingkungan desanya.

"Ma'af tadi ada rapat di kud. Terus ada tujuh hari orang meninggal. Hp di mobil," ujar Sukidi.

Lalu, lusa harinya Rabu, (30/10/2024) kembali mengirimkan pesan elektronik whatssap perihal dirinya masik sibuk hingga Selasa, (28/10/2024) malam hingga larut malam dan akan berobat ke rumah sakit yang ada di Pekanbaru.

"Habis magrib aku ta'jiah sampek jam 9 malam (21.00). Ini mau berobat ke pekan" imbuh Sukidi.

Hingga berita ini diturunkan, Selasa, (5/11/2024) Kepala Desa Tanah Tinggi mengaku masih dirawat salah satu rumah sakit di Pekanbaru.