Home • News • Hukum
KPK Periksa 12 Bendahara OPD Terkait Kasus Tersangka Eks Bupati Meranti dkk



Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri. (Dok: Ist)
Pekanbaru - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi untuk tersangka Bupati Meranti Non Aktif, MA dan kawan-kawan. Kali ini saksi-saksi diperiksa merupakan bendahara sejumlah organisasi perangkat (OPD) plus salah satu saksi dari pihak swasta.
"Hari ini, Kamis, (11/5/2023) pemeriksaan saksi TPK pemotongan anggaran seolah-olah sebagai utang kepada penyelenggara negara atau yang mewakilinya tahun anggaran 2022 s/d 2023 dan TPK penerimaan fee jasa travel umroh dan dugaan korupsi pemberian suap pengondisian pemeriksaan keuangan tahun 2022 dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi, untuk tersangka *MA* dkk," ujar Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri, melalui keterangan tertulisnya dari Jakarta, Kamis, (11/5/2023).
Terhadap pemeriksaan sejumlah saksi, lanjut Ali, dilakukan di Kantor Polres Kabupaten Kepulauan Meranti Jalan Perumbi Alai Kelurahan Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
-
Perlu Dibaca :
Jakarta - Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) menetapkan tersangka dan sekaligus...
Pun, Ali merinci 13 jumlah saksi dilakukan pemeriksaan, 12 merupakan bendahara sejumlah OPD dan satu dari pihak swasta.
Berikut jumlah sejumlah saksi yang diagendakan pemeriksaanya.
- Harlis Susanto selaku Bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Kepulauan Meranti .
- Liza Kumalasari menjabat Bendahara Dinas Kesehatan Pemkab Kepulauan Meranti.
- Cecep Pranata sebagai Bendahara UPT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab Kepulauan Meranti.
- Adi Putra menjabat Bendahara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Kepulauan Meranti.
- Adi Santoso sebagai Bendahara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Kepulauan Meranti.
- Dewi Safitri selaku Bendahara Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Pemkab Kepulauan Meranti.
- Syafizal Johan menjabat Bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Kepulauan Meranti.
- T. Reni Yulianti selaku Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkab Kepulauan Meranti.
- Eka Faradila Shinta sebagai Bendahara Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Kepulauan Meranti
- Fitri Royani menjabat Bendahara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Kepulauan Meranti.
- Titin Mudrikah merupakan Bendahara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Kepulauan Meranti.
- Dian Anggarena menjabat Bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Kepulauan Meranti.
- Endang Afrina dari pihak swasta..SWASTA
Seperti diketahui, Seperti diketahui, KPK telah menetapkan 3 (tiga) tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (6/4) sekitar jam 21.00 Wib di empat lokasi berbeda yaitu di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan Jakarta.
-
Perlu Dibaca :
Jakarta - Lembaga survei publik, Indikator baru saja merilis hasil survei terkait opini publik. Dalam temuannya, publik menaruh kepercayaan besar...
Dalam OTT KPK tersebut, 28 orang diamankan dan 3 orang telah ditetapkan tersangka. Mereka yang ditetapkan tersangka, Bupati Meranti berinsial MA, FN menjabat Kepala BPKAD dan MFA selaku pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau.
Komentar Via Facebook :