Pekanbaru - Perkembangan penelusuran harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), babak baru.

Setelah selesai dilakukan pengecekan sebanyak 7 (tujuh) tercatat aset terkait kempemilikan Sekda Riau, SF Hariyanto. Selanjutnya, pihak dilakukan analisa tiap bukti kejanggalan asal usul harta kekayaan tersebut.

Dilansir dari detik.com, Kamis, (20/4/2023), Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan belum merinci lokasi aset yang telah dilakukan pengecekan fisik.

"Kita sudah cek fisik ke lokasi-lokasi aset beliau. Lagi analisa, statusnya masih lanjut," kata Pahala Nainggolan.

Namun, kata Pahala, Tim Direktorat LHKPN KPK telah mendatangi tujuh lokasi terkait aset milik SF Hariyanto termasuk Cafe.

"Sudah di tujuh lokasi, termasuk kafe miliknya ya," kata Pahala.

Terhadap kekayaan milik SF Hariyanto, Pahala menjelaskan pihaknya sedang menganalisis tiap bukti yang ditemukan asal usul hartanya

"KPK sedang analisa keterangannya," kata dia. 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu KPK telah mengklarifikasi terkait asal usul harta sejumlah pejabat salah satunya ialah Sekda Riau SF Hariyanto.

"Ini di bidang Kedeputian Pencegahan dan nanti akan dilakukan oleh Tim Direktorat LHKPN KPK, hari Rabu dan hari Kamis ada beberapa pihak yang akan diklarifikasi, antara lain dari pegawai Ditjen Pajak dua orang, kemudian dari Riau hari Kamis sudah dijadwalkan, kemudian juga dari Bombana," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jaksel, Senin (3/4/2023) lalu.

"Nanti itu pihak-pihak yang akan diklarifikasi LHKPN-nya. Tentu KPK melalui Direktorat LHKPN sudah melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN-nya yang kemudian data dan informasi yang kami peroleh di lapangan perlu dilakukan klarifikasi terhadap para pihak tersebut," Ali menambahkan.

Imbas Sekda Riau SF Hariyanto berujung klarifikasi oleh KPK karena sorotan.istri Sekda Riau SF Hariyanto, Adrias, memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial. 

Namun, Anto, sapaan akrab Hariyanto, menepis anggapan pamer gaya hidup mewah tersebut. Anto pun menyebut yang dipakai bukan barang mewah melainkan barang-barang itu palsu alias KW.

Sorotan terhadap Adrias saat momen liburan ke Eropa dan barang bermerk digunakan seperti tas Gucci, tas Hermes, dan sepeda Brompton. (***)